Cara membaca pikiran orang atau karakter orang lain dari tulisan tangan disebut Grafologi yakni ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan menganalisa tulisan tangannya. Menurut hasil penelitian, keakuratan analisa dengan ilmu ini mencapai 80-90%. Tulisan tangan terbentuk dari rangsangan kecil dari otak sehingga sering sekali para ahli grafologis menyebut tulisan tangan adalah “tulisan otak.”
1. Arah Kemiringan Huruf
Buku tentang tulisan tangan pertama ditulis oleh seorang berkebangsaan Italia, Camillo Baldi di tahun 1622. Namun, kata ‘grafologi’ sebenarnya dikemukakan oleh Jean Michon, orang Perancis, pada abad ke-19. Dalam bahasa Yunani ‘graphí’ bermakna menulis, dan ‘ology’ bermakna ilmu. Hingga saat ini, di sejumlah universitas di Eropa ada jurusan grafologi karena telah dirasakan manfaatnya diberbagai bidang yakni :
- Bidang pendidikan : Kita dapat mengetahui bakat dan minat seseorang, pelaku kekerasan disekolah, dan dapat pula digunakan untuk konseling atau BK.
- Bidang kriminalitas dan forensik. Analisis tulisan tangan sangat penting dalam menentukan apa ada dokumen yang dipalsukan, karena masih tetap bergantung pada fakta bahwa tiap orang menulis dengan cara yang berbeda dan variasi sekecil apapun bisa diketahui.
- Bidang kedokteran jiwa. Grafologi juga bisa digunakan para ahli untuk mendiagnosis penyakit mental, dan bisa digunakan oleh polisi untuk mendapatkan gambaran tentang kesehatan mental dari tersangka.
Dalam kehidupan sehari-hari, ilmu ini dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan ide keren tentang karakter dan kemampuan diri anda, juga untuk mendapatkan pemahaman mendalam dari teman dan juga keluarga anda. Kalau anda bisa melihat tulisan tangan seorang cowok atau cewek, ini bisa memberi anda petunjuk seperti seberapa bagus dia bila menjadi teman atau bisa jadi sejodoh nantinya.
Untuk mengetahi cara membaca pikiran orang lain atau karakter orang dari tulisan tangannya, ada dua teknik yang digunakan yaitu teknik Jerman (melihat secara keseluruhan tulisan seseorang) dan teknik Perancis ( menganalisa per huruf lalu digabungkan). Yang pemula biasanya mempelajari teknik ini terlebih dahulu. Sejumlah sifat yang dapat dilihat lewat tulisan seseorang adalah:
1. Arah Kemiringan Huruf
- Ke kanan : ekspresif, emosional
- Tegak : menahan diri, emosi sedang
- Ke kiri : menutup diri
- Kesegala arah dalam 1 kalimat : tidak konsisten
- Kesegala arah dalam 1 kata : ada masalah dengan kepribadiannya
2. Huruf-Huruf Bersambung Atau Tidak
- Bersambung seluruhnya : sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
- Bersambung sebagian : pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan
- Lepas seluruhnya : berfikir sebelum bertindak, cerdas, seksama
3. Bentuk Umum Huruf-Huruf
- Bulat atau melingkar : alami, easy going
- Bersudut tajam : agresif, to the point, energi kuat
- Bujur sangkar : realistis, praktek berdasar pengalaman
- Coretan tak beraturan : artistik, tidak punya standar
4. Jarak vertikal antar baris tulisan
- Sangat jauh : terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
- Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya : boros, suka bicara
- Jarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ : organisator yang baik
5. Spasi antar kata
- Berjarak tegas : suka bicara (mungkin orang yang selalu sibuk)
- Rapat/seolah tidak berjarak : tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak
6. Interpretasi huruf ‘t’
Letak palang (-) pada kail ‘t’
- Cenderung ke kiri : pribadi waspada, tidak mudah percaya
- Tepat di tengah : pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
- Cenderung ke kanan : pribadi handal, teliti, mampu memimpin
Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.
Tinggi rendah palang (-) pada kail ‘t’
- Rendah : setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas)
- Tinggi : setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
- Di atas kail : setting target lebih tinggi dibanding kemampuan
7. Tentang tulisan huruf “O”
- Kebohongan ditunjukan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan
- Adanya rahasia ditunjukan oleh longkaran kecil pada huruf “O”
8. Arah tulisan pada kertas
- Naik/menanjak: energik, optimis, tegas
- Tetap/lurus : perfeksionis, sulit bergaul
- Turun: seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri
9. Kuatnya tekanan saat menulis
- Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya
10. Ukuran huruf
- Makin kecil huruf yang ditulis, makin besar tingkat konsentrasi penulis, dan begitu sebaliknya.
Demikian cara membaca pikiran orang lain dari tulisan tangan. Karena tingkat keakuratan ilmu ini tidaklah 100%, maka jangan semata-mata menilai pikiran atau karakter seseorang hanya dengan melihat tulisannya. Kemampuan seseorang dalam memahami grafologi bisa jadi akan membuatnya lebih berhati-hati dalam memperlihatkan tulisan tangannya. Berhati-hatilah dengan karakter orang seperti ini. Baca juga cara membaca pikiran orang lain dari cara berjalan. Semoga tulisan ini bermanfaat.