Apa pengertian komunikasi massa menurut para ahli? Tentu untuk menjawabnya tidaklah sulit apalagi kalau kita telah memahami pengertian komunikasi sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam artikel sebelumnya. Sebagai acuan dalam mengemukakan pengertiannya, berikut ini kami sajikan sejumlah pengertian komunikasi massa menurut para ahli.
Definisi yang paling sederhana yakni yang dikemukakan oleh Bittner: Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang besar. Sedangkan yang lebih rinci dikemukakan oleh Gerbner. Sebagai ahli komunikasi, ia berpendapat bahwa komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang berkelanjutan serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri (Ardianto, 2004:4).
Pengertian komunikasi massa yang cukup mudah dimengerti dikemukakan Jalaludin Rakhmat, yang mengartikan komunikasi massa sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah besar khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Karlinah, dkk, 1999).
Tan dan Wright mendefinisikan komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpencar), sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu (Liliweri, 1991).
Untuk lebih jauh memahami pengertian komunikasi massa menurut para ahli, perlu diketahui efek dan karakteristik komunikasi massa. Dalam bahasan kali ini kami uraikan efeknya sedangkan karakterik komunikasi massa dapat dibaca di artikel terpisah dalam blog ini. Komunikasi massa secara umum mempunyai tiga efek (Liliweri, 2004:39), yaitu :
Definisi yang paling sederhana yakni yang dikemukakan oleh Bittner: Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang besar. Sedangkan yang lebih rinci dikemukakan oleh Gerbner. Sebagai ahli komunikasi, ia berpendapat bahwa komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang berkelanjutan serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri (Ardianto, 2004:4).
Pengertian komunikasi massa yang cukup mudah dimengerti dikemukakan Jalaludin Rakhmat, yang mengartikan komunikasi massa sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah besar khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Karlinah, dkk, 1999).
Tan dan Wright mendefinisikan komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpencar), sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu (Liliweri, 1991).
Untuk lebih jauh memahami pengertian komunikasi massa menurut para ahli, perlu diketahui efek dan karakteristik komunikasi massa. Dalam bahasan kali ini kami uraikan efeknya sedangkan karakterik komunikasi massa dapat dibaca di artikel terpisah dalam blog ini. Komunikasi massa secara umum mempunyai tiga efek (Liliweri, 2004:39), yaitu :
- Efek kognitif; efek ini mengakibatkan khalayak berubah dalam hal pengetahuan, pandangan, dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan, atau informasi.
- Efek afektif; efek komunikasi massa yang mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu dari khalayak. Orang dapat menjadi lebih marah dan berkurang rasa tidak senangnya terhadap suatu akibat membaca surat kabar, mendengarkan radio atau menonton televisi. Efek ini ada hubungannya dengan emosi, sikap, atau nilai.
- Efek konatif, pesan komunikasi massa berdasarkan efek konatif yakni mengakibatkan orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Efek ini merujuk pada prilaku nyata yang dapat diminati, seperti pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berprilaku.