Mengawali penjelasan tujuan sosiologi pendidikan menurut para ahli, Ary H. Gunawan dalam buku Sosiologi Pendidikan yang diterbitkan Renika Cipta, Jakarta 2000 mengulas pendapat sejumlah pakar bahwa tujuan pendidikan nasional harus bertolak dan dapat dipulangkan kepada falsafah hidup bangsa tersebut.
Bertolak pada falsafah hidup bangsa, kita dapat merujuk pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 disebutkan pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan diatas tentu menjadi tujuan umum setiap disiplin ilmu tidak terkecuali sosiologi pendidikan. Untuk itu berikut ini kami akan mengemukakan tujuan sosiologi pendidikan menurut para ahli.
Menurut George S. Herrington mengemukakan lima tujuan sosiologi pendidikan, yaitu untuk :
- Memahami peraturan tentang penelitian dalam masyarakat dan sekolah sebagai instrumen dan faktor sosial atau kemajuan sosial yang mempengaruhi sekolah,
- Memahami ideologi yang demokratis kultur kita dan kecenderungan sosial dan ekonomi dalam hubungan dengan kedua agen pendidikan baik formal maupun informal.
- Memahami kekuatan sosial efek mereka atas individu.
- Kurikulum masyarakat
- Menggunakan teknik penelitian dan pemikiran kritis dalam rangka mencapai tujuan.
- Berusaha memahami peranan sosiologi dari kegiatan sekolah terhadap masyarakat. Sekolah harus dapat menjadi teladan di dalam masyarakat di sekitarnya, bahkan lebih luas atau perkataan lain mengadakan sosialisasi intlektual dalam memajukan kehidupan di masyarkat.
- Memahami seberapa jauh membina kegiatan sosial peserta didiknya untuk mengembangkan keperibadiannya.
- Mengetahui pembinaan ideologi pancasila dan kebudayaan nasional Indonesia di lingkungan pendidikan dan pengajaran.
- Mengadakan integrasi kurikulum pendidikan masyarakat sekitarnya, agar pendidikan memiliki manfaat praktis dalam masyarakat
- Menyelidiki faktor-faktor kekuatan masyarakat.
- Memberi kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pendidikan.
- Analisis Proses Sosialisasi; terkait hal ini, dipahami bahwa sosiologi pendidikan memperhatikan pengaruh keseluruhan lingkungan budaya sebagai tempat dan cara individu memperoleh dan mengorganisasikan pengalamannya (Francis Brown).
- Analisis Kedudukan Pendidikan Dalam Masyarakat; Tujuan ini dipertegas oleh L.A. Cook yang dalam ulasannya mengutamakan fungsi lembaga pendidikan di masyarakat serta menganalisis hubungan sosial antara sekolah dengan berbagai aspek masyarakat.
- Analisis Sosial Disekolah Dan Antara Sekolah Dengan Masyarakat; dalam hal ini mengupayakan menganalisis pola-pola interaksi sosial dan peranan sosial dalam masyarakat sekolah dan hubungan orang-orang didalam sekolah dengan kelompok terkait diluar sekolah.
- Alat Kemajuan Dan Perkembangan Sosial; sekolah dalam hal ini dapat dijadikan alat kontrol sosial yang membawa kebudayaan ke puncak yang setinggi-tingginya.
- Dasar Menentukan Tujuan Pendidikan; sosiologi pendidikan dipandang oleh sejumlah ahli sebagai alat menganalisis tujuan pendidikan secara objektif dimana mencoba mencapai suatu filsafat pendidikan berdasarkan analisis masyarakat dan kebutuhan manusia.
- Sosiologi Terapan; menerapkan prinsip-prinsip sosiologi dalam disiplin ilmu lain sehingga lahir sosiologi ekonomi, sosiologi politik, dan lain-lain.
- Latihan Bagi Petugas Pendidikan;Sosiologi pendidikan bertujuan sebagai latihan bagi petugas pendidikan sehingga tidak hanya mempelajari masalah-masalah sosial dalam pendidikan melainkan juga tujuan pendidikan, bahan kurikulum, pokok-pokok praktis, etis dan lain-lain.