Inilah Bahaya Akibat Sering Ngupil

Inilah Bahaya Akibat Sering Ngupil - Ngupil atau mengambil kotoran yang menempel di dalam hidung adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun tampaknya merupakan tindakan yang sepele dan biasa dilakukan, kebiasaan ngupil sebenarnya bisa berdampak buruk pada kesehatan jika dilakukan terlalu sering atau dengan cara yang tidak tepat. Artikel ini akan membahas berbagai bahaya yang dapat ditimbulkan akibat sering ngupil, serta memberikan penjelasan mengenai cara yang benar untuk menjaga kebersihan hidung tanpa menimbulkan risiko.


Inilah Bahaya Akibat Sering Ngupil

1. Apa Itu Ngupil dan Mengapa Kita Melakukannya?

Ngupil adalah kebiasaan mengorek atau membersihkan kotoran di dalam hidung menggunakan jari atau alat lain. Kotoran hidung, yang juga dikenal dengan sebutan kerak hidung atau mucus, terbentuk dari sisa-sisa debu, bakteri, virus, dan partikel asing yang masuk ke dalam hidung. Fungsi utama dari hidung adalah untuk menyaring udara yang masuk ke dalam tubuh, sehingga kotoran ini adalah hasil dari proses tersebut. Secara alami, kotoran hidung akan keluar bersama dengan lendir, namun tidak jarang seseorang merasa perlu untuk mengeluarkan atau membersihkan kotoran ini secara langsung, baik dengan menggunakan jari tangan atau alat lainnya.

Kebiasaan ngupil bisa dipicu oleh berbagai alasan, seperti rasa tidak nyaman akibat hidung tersumbat, keinginan untuk membersihkan hidung, atau bahkan karena kebiasaan yang telah dilakukan sejak kecil. Meskipun sering kali dianggap sepele, kebiasaan ini ternyata dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan jika dilakukan secara berlebihan atau dengan cara yang tidak higienis.

2. Bahaya Infeksi pada Hidung dan Saluran Pernapasan

Salah satu bahaya utama yang dapat timbul akibat sering ngupil adalah infeksi. Hidung dan saluran pernapasan memiliki lapisan pelindung yang disebut mukosa, yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan partikel asing. Ketika kita sering mengorek hidung dengan jari, kita bisa menyebabkan iritasi pada mukosa hidung, yang dapat mengarah pada peradangan atau bahkan infeksi. Bakteri atau virus yang ada di jari tangan atau alat yang digunakan untuk ngupil dapat masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Selain itu, bakteri yang ada di dalam hidung juga bisa menjadi lebih mudah berkembang biak ketika lapisan pelindung hidung terganggu akibat ngupil yang tidak higienis. Salah satu jenis infeksi yang dapat terjadi adalah sinusitis, yang merupakan peradangan pada sinus yang terletak di sekitar hidung dan mata. Gejala sinusitis termasuk hidung tersumbat, nyeri pada wajah, dan rasa tidak nyaman pada bagian wajah atau dahi.

3. Luka pada Dinding Hidung dan Pendarahan

Salah satu bahaya paling langsung akibat kebiasaan ngupil adalah terjadinya luka pada dinding hidung. Hidung memiliki lapisan yang sensitif, dan ketika sering tergores atau tertusuk oleh jari, dapat terjadi luka yang menyakitkan. Luka ini biasanya muncul pada bagian dalam hidung yang lembab dan rentan terhadap cedera. Luka pada hidung dapat mengakibatkan perdarahan ringan hingga sedang, yang dikenal dengan sebutan mimisan.

Mimisan akibat ngupil sering kali terjadi karena pembuluh darah yang ada di dalam hidung pecah akibat tekanan yang terlalu kuat atau gesekan yang berlebihan. Meskipun mimisan ringan biasanya tidak berbahaya, perdarahan yang terjadi secara terus-menerus atau sering bisa menjadi tanda bahwa ada kerusakan pada pembuluh darah di hidung, yang dapat menyebabkan infeksi atau komplikasi lainnya. Dalam beberapa kasus, mimisan yang terjadi secara berulang juga dapat mengindikasikan adanya kelainan medis tertentu yang perlu ditangani lebih lanjut.

4. Penyebaran Kuman dan Penyakit

Ngupil yang dilakukan dengan jari tangan yang tidak bersih dapat menyebabkan penyebaran kuman dan penyakit. Setiap kali kita menyentuh berbagai permukaan, seperti gagang pintu, uang, atau benda umum lainnya, jari kita menjadi terkontaminasi dengan berbagai kuman, bakteri, atau virus. Ketika jari yang tidak bersih tersebut dimasukkan ke dalam hidung, kuman-kuman tersebut dapat berpindah ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.

Kuman yang masuk ke dalam tubuh melalui hidung dapat menyebabkan infeksi ringan seperti flu atau pilek, namun dalam kasus yang lebih parah, kuman tersebut juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti pneumonia atau bahkan infeksi pada otak (meningitis). Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan dan menghindari ngupil dengan tangan yang kotor agar tidak membawa kuman ke dalam tubuh.

5. Kerusakan pada Struktur Hidung dan Saluran Pernafasan

Sering ngupil dengan cara yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada struktur hidung dan saluran pernapasan. Salah satu bahaya yang dapat terjadi adalah robekan pada jaringan atau tulang rawan hidung. Kerusakan ini dapat mengganggu fungsi normal hidung dalam menyaring udara dan dapat mempengaruhi kualitas pernapasan seseorang.

Selain itu, kebiasaan ngupil yang berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan atau iritasi pada saluran pernapasan, yang bisa mengarah pada gangguan pernapasan yang lebih serius. Gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, yang pada akhirnya bisa berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.

6. Gangguan pada Fungsi Indra Penciuman

Sering ngupil juga bisa menyebabkan gangguan pada fungsi indra penciuman. Dalam beberapa kasus, iritasi atau luka yang terjadi pada hidung dapat mengganggu fungsi normal dari saraf penciuman yang terletak di bagian dalam hidung. Jika saraf ini terganggu atau rusak akibat sering mengorek hidung, seseorang bisa mengalami penurunan kemampuan untuk mencium bau atau bahkan kehilangan kemampuan penciuman sepenuhnya, yang disebut anosmia.

Meskipun penurunan fungsi penciuman akibat ngupil jarang terjadi, hal ini tetap bisa menjadi risiko jika kebiasaan ngupil dilakukan secara berlebihan dan menyebabkan kerusakan pada struktur dalam hidung. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan hidung dengan cara yang tepat agar fungsi indra penciuman tetap terjaga.

7. Psikologis dan Kebiasaan yang Sulit Dihentikan

Ngupil juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang. Bagi beberapa orang, kebiasaan ngupil menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan dan bahkan menjadi sesuatu yang dilakukan tanpa disadari. Kebiasaan ini seringkali dianggap sebagai cara untuk mengatasi rasa cemas, stres, atau ketegangan. Namun, kebiasaan ini, jika dilakukan dalam jangka panjang, bisa menyebabkan masalah sosial, seperti rasa malu atau merasa tidak nyaman ketika berada di depan orang lain.

Selain itu, kebiasaan ngupil yang terus-menerus dapat menjadi tanda dari kondisi psikologis tertentu, seperti gangguan kecemasan atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Dalam kasus seperti ini, ngupil bisa menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari kecemasan atau ketegangan yang dirasakan. Jika kebiasaan ngupil sudah mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan dari seorang profesional untuk mengatasi masalah psikologis yang mendasarinya.

8. Cara yang Tepat untuk Menjaga Kebersihan Hidung

Untuk menghindari bahaya akibat sering ngupil, ada beberapa cara yang lebih baik dan lebih higienis untuk menjaga kebersihan hidung:

  • Gunakan Tisu atau Kain Bersih: Ketika merasa perlu untuk membersihkan hidung, gunakan tisu atau kain bersih untuk mengelap hidung. Ini dapat membantu menghindari penyebaran kuman dan menjaga kebersihan hidung tanpa merusak dinding hidung.
  • Gunakan Saline Spray: Jika hidung terasa tersumbat atau kering, gunakan semprotan saline atau air garam untuk membantu melonggarkan kotoran atau lendir di dalam hidung. Saline spray aman digunakan dan dapat membantu menjaga kelembapan saluran hidung.
  • Cuci Tangan secara Rutin: Jika terpaksa harus membersihkan hidung dengan jari, pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan setelah menyentuh hidung.

Kesimpulan

Meskipun ngupil mungkin terlihat sebagai kebiasaan yang tidak berbahaya, kenyataannya kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi, luka pada dinding hidung, hingga gangguan pada fungsi indra penciuman. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan ngupil yang berlebihan dan selalu menjaga kebersihan tangan dan hidung. Jika merasa hidung tersumbat atau kotor, gunakan cara yang lebih aman dan higienis untuk membersihkannya. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan hidung dan mencegah bahaya yang mungkin ditimbulkan akibat sering ngupil.

Referensi:

  1. National Institutes of Health (NIH). “Nasal Health and Hygiene.”
  2. Mayo Clinic. "Sinusitis."
  3. American Academy of Otolaryngology. "Nasal Congestion and Its Treatments."