Pengertian Iklan Informatif, Persuasif, dan Mengingatkan - Di Amerika dan Inggris iklan disebut dengan advertisement. Sementara itu di perancis disebut reclame yang berarti meneriakan sesuatu secara berulang-ulang. Di setiap negara mungkin memiliki istilah sendiri mengenai iklan sekalipun begitu dasarnya sama yaitu mentransfer pikiran dan gagasan kepada orang lain.
Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk dan menggiring untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Sementara menurut Kriyanto iklan bisa didefinisikan sebagai komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media.
Baca pula: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis Iklan
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini dikarenakan daya jangkaunya yang luas. Iklan menjadi instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. Menurut Kleppner dalam bukunya Advertising Procedure menyatakan bahwa iklan berasal dari bahasa latin Ad-vere berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Jika pengertian ini kita terima, maka sebenarnya iklan tidak ada bedanya dengan pengertian komunikasi yang satu arah. Adapun pengertian iklan secara komprehensif adalah "setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui"
Maksud dari ‘dibayar’ pada definisi tersebut menunjukkan bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud kata ‘nonpersonal’ berarti suatu iklan melibatkan media massa (televisi, radio, majalah, koran, dan lain sebagainya) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan.
Mendefinisikan pengertian iklan informatif dan persuasif berkaitan dengan tujuan iklan itu sendiri. Artinya, iklan informatif adalah iklan yang bertujuan untuk memberikan informasi. Sedangkan iklan persuasif adalah iklan yang bertujuan untuk upaya persuasif atau membujuk (mempengaruhi). Penjelasan berkaitan dengan hal ini adalah sebagai berikut:
1. Iklan informatif
Iklan ini dianggap sangat penting untuk peluncuran produk atau jasa. Tujuannya untuk merangsang permintaan, tujuan iklan informatif:
- Menginformasikan pasar mengenai keberadaan produk atau jasa
- Memperkenalkan cara pemakaian baru dari suatu produk tertentu
- Menyampaikan perubahan harga
- Menjelaskan kerja suatu produk
- Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan lembaga
- Mengutangi kekhawatiran (calon) pembeli
- Membangun citra perusahaan
2. Iklan Persuasif
Merupakan iklan untuk mempengaruhi atau membujuk konsumen. Persuasif sering juga disebut dengan daya bujuk. Daya bujuk mempunyai daya pengaruh untuk menyihir orang untuk melakukan sesuatu. Iklan dengan daya bujuk yang kuat hampir pasti akan menggerakkan konsumen untuk mendekatkan diri dengan brand kita dan tertarik untuk mencobanya.
Iklan persuasif ini sangat penting apabila mulai tercipta persaingan dan setiap lembaga berusaha menciptakan permintaan. Tujuannya, yaitu:
- Membentuk pilihan merk
- Mengalihkan pilihan ke merk tertentu
- Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk
- Mendorong pembeli untuk membeli saat itu juga
Iklan ini ditujukan kepada pembeli atau calon pembeli supaya tidak melupakan produk. Tujuan iklan pengingat:
- Mengingatkan pembeli bahwa produk yang dibutuhkan tersedia dalam waktu dekat
- Mengingatkan pembeli akan tempat atau outlet penjualan
- Membuat pembeli tetap ingat walau sedang tidak ada promosi